KHOFFIFAH, Program Studi S 1 Pemerintahan integratif. Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Analisis Pemanfaatan Teknologi Informasi Badan Pendapatan Asli Daerah (BAPENDA) Provinsi Kalimantan Timur (Umit Pelaksana Teknis Dinas Pelayanan Pajak Dan Retribusi Daerah Wilayah Samarinda) di kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Bimbingan Ibu Hj. Hairunnisa S.Sos, M.M Tujuan Dalam Penelitian ini adalah intuk Mendeskripsikan dan Menganalisis, teknologi yang di buat oleh Bandan Pendapatan asli Daerah (BAPENDA) Provinsi Kalimantan Timur yang di lakukan oleh perpanjangan tangan pemerintah ke wilayah kota samarinda yaitu Unit Pelasana Teknik Dinas Pelayan Pajak dan Retribusi daerah (UPTD PPRD) Wilayah Samarinda. Mengetahui Bagaimana Pelaksana UPTD PPRD Wilayah samarinda di kota Samarinda. Dimulai dari aparat pelaksana UPTD PPRD Wilayah Samarinda dalam menjalankan tugasnya.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diproleh dengan menggunakan Teknik Purposive Sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang bertujuan mendedskripsikan secara mendalam mengenai Analisis Pemanfaatan Teknologi Informasi Badan Pendapatan Asli Daerah (BAPENDA) Provinsi Kalimantan Timur (Unit Pelaksana Teknis Dinas Pelayanan Pajak Dan Retribusi Daerah Wilayah Samarinda). Analisis data model interaktif dari B. Miles dan a. Huberman, yang diawali dengan reduksi data, penyajian data, kondensasi data dan penarikan kesimpulan/verifikasi.
Penelitian Analisis Pemanfaatan Teknologi Informasi Badan Pendapatan Asli Daerah (BAPENDA) Provinsi Kalimantan Timur (Unit Pelaksana Teknis Dinas Pelayanan Pajak Dan Retribusi Daerah Wilayah Samarinda) menggunakan Teori Pelayanan Publik Determinan kualitas pelayanan publik menurut Parasuraman, Zeithami dan Berry, (1988) yang mencakup 3 (tiga) indikator yaitu Kenadalan, Ketanggapan, dan Empati. Hasil penelitian ini menujukan Bahwa Pelaksana UPTD PPRD Wilayah Samarinda berjalan dengan baik yang aktif dalam melayani masyarakat selain itu hal ini di dukung dengan partisipasi aparatur pelaksanan yang sangat antusias dalam melayani masyarakat ketercuali ketanggapan yang dimana bermasalah dengan jaringan untuk mendapatkan data dan layalan kepada masyarakat.