Secara Administratif, lokasi penelitian berada di Kelurahan Sambutan Dalam, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, dengan luas area lokasi penelitian adalah 16 kilometer persegi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi geologi pada daerah penelitian, menginterpretasikan lithologi bawah permukaan berdasarkan nilai resistivitas batuan, mengidentifikasi hidrostratigrafi daerah penelitian. Identifikasi hidrostratigrafi dilakukan menggunkan metode resistivitas yang bertujuan untuk mengetahui lapisan akuifer bawah permukaan. Pada daearah penelitian dilakukan pengukuran di lima titik sounding untuk mengetahui lapisan akuifer pada daerah penelitian, kemudian dilakukan korelasi pada lima titik sounding tersebut untuk mengetahui 3D model dari tiap lapisan. Dari pengamatan geomorfologi di daerah penelitian, diperoleh dua bentuk asal yaitu, bentuk asal denudasional dengan bentuk lahan perbukitan terkikis (D1) dan bentuk asal fluvial dengan bentuk lahan dataran alluvial (F1). Pola pengaliran pada daerah penelitian ini adalah sub-dendritik dengan stadia dewasa dimana lembah pada daerah penelitian berbentuk huruf “U”. Daerah penelitian dibagi menjadi dua satuan batuan yaitu Satuan Batulempung Sambutan dan Satuan Batupasir Sambutan, serta satu Endapan Lempung. Struktur geologi berupa Lipatan dan kekar.