Feni Fitriani, 2022. Sejarah Museum Batiwakkal dan Pemanfaatannya dalam Pembelajaran Sejarah di Kabupaten Berau. Provinsi Kalimantan Timur. Prodi Pendidikan Sejarah IPS Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman Samarinda. Dibimbing oleh Dr. Jamil, S.Pd, M.AP selaku pembimbing I dan Muhammad Sopyan, S.Pd, M.Pd selaku pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang Museum Batiwakkal berdiri, koleksi-koleksi yang terpajang di ruang koleksi dan pemanfaatan Museum Batiwakkal sebagai sumber belajar sejarah di SMA Berau. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Kualitatif bersifat deskriptif analitis. Pengumpulan datanya menggunakan Heuristik dengan metode wawancara, dokumentasi dan observasi kemudian menggunakan teknik keabsahan data dengan cara wawancara secara mendalam dan teknik trianggulasi selanjutnya menganalisis data dengan teknik reduksi data, penyajian data dan penarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) latar belakang berdirinya Museum Batiwakkal merupakan keinginan dari sesepuh dari anggota kesultanan gunung tabur agar barang-barang peninggalan kesultanan tetap terjaga dan tersimpan dengan rapi sehingga anak cucu generasi selanjutnya tetap bisa melihatnya dan adanya berlakunya UU No.27 Tahun 1959 tentang penghapusan daerah swapraja sehingga terbentuknya daerah tingkat II Berau maka terbentuknya Museum Batiwakkal. (2) koleksi yang terdapat di Museum Batiwakkal sebagian besar hibah dari putri-putri keraton pada saat itu namun terdapat juga barang masyarakat lokal yang ingin menitipkan. (3) Museum Batiwakkal dapat dimanfaatkan sebagai pembelajaran luar kelas yang menarik minat siswa terhadap sejarah dan menumbuhkan ras cinta tanah air.