CLUSTERING TINDAK KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) DI KOTA SAMARINDA MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS
Peran Kepolisian ResortSamarinda dalam membantu keamanan dan penegakan hukum sesuai dengan Pasal 5 Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 dapat menggunakan data kdrt untuk clustering tingkat kdrt berdasarkan tinggi, sedang dan rendah. Clustering atau mengelompokkan data dapat dilakukan dengan menerapkan algoritma K-Means. Penerapan algoritma ini menggunakan 3 metode perhitungan jarak yaitu, Euclidean Distance, Minkowski Distance dan Manhattan Distance Dan hasil perhitungan algoritma kmeans dengan menggunakan Euclidean Distance Mendapatkan 2 Cluster di C1,9 cluster di C2 dan 1 cluster di C3,Selanjutnya menggunakan Manhattan Distance Dan hasil yang di dapat yaitu 3 Cluster di C1, 8 cluster di C2 dan 1 cluster di C3 dan yang terakhir Menggunakan , Minkowski Distance Distance Mendapatkan 2 Cluster di C1,9 cluster di C2 dan 1 cluster di C3. Penggunaan 3 metode ini dimaksudkan untuk mengetahui perhitungan jarak yang lebih ideal untuk digunakan. Selain menggunakan metode perhitungan jarak, digunakan juga metode pengukuran jarak yaitu SSE (Sum of Squared Errors) dan ketiga metode perhitungan tersebut mendapatkan hasil SSE (Sum of Squared Errors) nya sebagai berikut. Euclidean Distance=1,2535, Minkowski Distance=1,2418 dan Manhattan Distance=5,7154
Ketersediaan
Detail Information
Judul | CLUSTERING TINDAK KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) DI KOTA SAMARINDA MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS |
---|---|
Pengarang | RONI STEPANUS GINTING - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI RON c 2022 |
Subyek | Kdrt, Clustering, K-Means, Euclidean Distance Minkowski Distance, Manhattan Distance, SSE |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | INFORMATIKA |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY