Try Marisa, implementasi kebijakan standardisasi sarana,prasarana dan pelayanan lintas batas antar negara di wilayah perbatasan Indonesia Desa Long Modang Kabupaten Nunukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan kebijakan tersebut dan juga untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan tersebut.
Penelitian ini dilaksanakan di wilayah perbatasan Desa Long Midang di Kabupaten Nunukan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data model interaktif yang dikembangkan oleh Miles, Huberman dan Saldana (2014).
Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi kebijakan standardisasi sarana,prasarana dan pelayanan lintas batas antar negara di wilayah perbatasan Indonesia Desa Long Modang Kabupaten Nunukan belum berjalan secara maksimal baik dari segi menjalankan kebijakan standardisasi,sarana dan prasarana yang belum tersedia dengan baik dan dari segi pelayanan yang belum maksimal dikarenakan kurangnya anggaran dan juga alokasi dana dari pemerintah yang lambat sehingga sangat mempengaruhi pelayanan.
Adapun yang menjadi faktor pendukung dari implementasi kebijakan standardisasi sarana,prasarana dan pelayanan lintas batas antar negara di wilayah perbatasan Indonesia Desa Long Modang Kabupaten Nunukan yaitu, sudah cukup baik dari pihak keamanan juga juga komunikasi yang baik terlepas dari segala macam kekurangan dan keterbatasan faktor penghambat dalam implementasi kebijakan standardisasi sarana,prasarana dan pelayanan lintas batas antar negara di wilayah perbatasan Indonesia Desa Long Modang Kabupaten Nunukan yakni kurangnya anggaran atau alokasi dana dari pemerintah sehingga mempengaruhi efektivitas kerja sehingga mengakibatkan terbatasnya fasilitas sarana dan prasarana..
Kata Kunci : implementasi, standardisasi, sarana,prasarana pelayanan