Ikan nila merupakan jenis ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Meningkatnya permintaan oleh masyarakat maka ikan nila dibudidayakan dengan sistem intensif sehingga memicu timbulnya penyakit bakterial yang disebabkan oleh Aeromonas hydrophila. Salah satu cara untuk pengendalian penyakit pada ikan yang aman adalah penggunaan bakteri asam laktat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji isolat bakteri asam laktat dalam mengendalikan penyakit yang disebabkan Aeromonas hydrophila pada ikan nila. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari pakan dicampur Phosphate Buffered Saline (PBS), isolat Enterococcus faecalis, isolat Lactobacillus plantarum dan isolat Lactococcus lactis dengan dosis 0,1 mL/g pakan pada konsentrasi 106 CFU/mL dan dicampur 0,1 mL putih telur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian bakteri asam laktat mempengaruhi kondisi gejala klinis dan patologi anatomi ikan nila, tetapi lebih baik dibandingkan perlakuan kontrol. Pakan yang dicampur bakteri asam laktat juga berpengaruh meningkatkan respon imunitas dan menunjukkan kelangsungan hidup yang lebih tinggi dari perlakuan kontrol. Kondisi kualitas air pada media pemeliharaan menunjukkan kisaran normal untuk kehidupan ikan nila.