Low back pain masih merupakan masalah kesehatan kerja yang terjadi di Indonesia dan di dunia. Data Kemenkes RI menunjukkan prevalensi low back pain di Indonesia sebesar 18%. Pengemudi ojek online merupakan kelompok pekerja yang berisiko untuk mengalami keluhan low back pain, sampai saat ini penelitian tentang faktor – faktor yang berhubungan dengan low back pain pada pengendara ojek online masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara faktor individu, faktor pekerjaan dan faktor lingkungan dengan keluhan low back pain pada ojek online di Kota Samarinda. Jenis penelitian ini adalah cross sectional yang dilakukan pada bulan Juni-Juli 2022 pada salah satu kelompok ojek online dengan jumlah populasi sebanyak 217 orang dan sampel sebanyak 139 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive random sampling. Analisis uji bivariat pada penelitian ini menggunakan uji Spearman Rank dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil penelitian ini menujukkan ada hubungan antara keluhan Low back pain dengan masa kerja (p = 0.018) dan (r = 0.200), ada hubungan antara keluhan low back pain dengan sikap kerja (p = 0.000) dan (r = 0.315), ada hubungan antara low back pain dengan stres kerja (p = 0.045) dan (r = -0.170). Pengemudi ojek online disarankan untuk memperhatikan cara duduk dengan benar yaitu dengan posisi rileks, selalu menjaga sikap kerja ergonomis dan tidak membungkuk saat berkendara, memanfaatkan waktu istirahat untuk meregangkan otot – otot yang tegang, kemudian mengatur waktu kerja dan waktu beristirahat, melakukan relaksasi dan meditasi sebelum melakukan pekerjaan guna menciptakan perasaan rileks dan nyaman.