Detail Cantuman Kembali
Anisa Gifta Larasati - Personal Name

Karakteristik Residu Cair Hasil Penyulingan Dari Tumbuhan Litsea elliptica Blume dan Cinnamomum camphora (L.) J. Presl.

Anisa Gifta Larasati. Karakteristik Residu Cair Hasil Penyulingan Dari Tumbuhan Litsea elliptica Blume dan Cinnamomum camphora (L.) J. Presl. (Di bawah bimbingan R.R. Harlinda Kuspradini dan Enih Rosamah).

Residu cair merupakan produk samping dari hasil penyulingan dengan produk utama minyak atsiri, residu cair produk samping yang cukup jarang dimanfaatkan, residu cair sendiri adalah segala sesuatu yang tertinggal, tersisa atau berperan sebagai kontaminan dalam suatu proses kimia tertentu. Bergantung pada nilai manfaatnya, residu tersebut mungkin dapat digunakan kembali pada proses lainnya supaya membentuk produk yang lebih menguntungkan atau hanya menjadi limbah sisa yang tidak digunakan. Tujuan penelitian ini adalah melakukan penelusuran kandungan fitokimia secara kualitatif, serta menguji aktivitas antioksidan dan antimikroba yang terdapat pada residu tumbuhan Litsea elliptica dan Cinnamomum camphora. Penelitian terdiri dari penyulingan uap dan air, analisis fitokimia kualitatif, serta uji antioksidan dan antimikroba. Pengujian antioksidan menggunakan metode DPPH dilakukan pada konsentrasi 6,25-25 ppm dengan ascorbic acid sebagai kontrol positif. Uji antimikroba dilakukan pada konsentrasi 125-500 ppm dengan chloramphenicol sebagai kontrol positif untuk bakteri, dan miconazole sebagai kontrol positif untuk jamur. Mikroorganisme uji yang digunakan adalah Staphylococcus aureus dan Candida albicans. Hasil analisis fitokimia kualitatif menunjukkan bahwa Litsea elliptica mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, dan karbohidrat, sedangkan pada residu cair Cinnamomum camphora mengandung senyawa flavonoid, tanin, dan karbohidrat. Aktivitas antioksidan hampir sama dengan ascorbic acid ditunjukkan oleh residu cair Litsea elliptica dengan penghambatan radikal bebas 75,91% pada konsentrasi 25 ppm, sedangkan persentase antioksidan terendah terdapat pada residu cair Cinnamomum camphora dengan nilai 23,15%. Uji antimikroba menunjukkan bahwa hanya residu cair Litsea elliptica yang menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Tidak ada penghambatan pertumbuhan yang ditunjukkan oleh ekstrak residu cair tumbuhan terhadap jamur Candida albicans.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul Karakteristik Residu Cair Hasil Penyulingan Dari Tumbuhan Litsea elliptica Blume dan Cinnamomum camphora (L.) J. Presl.
Pengarang Anisa Gifta Larasati - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI ANI k 2022
Subyek Antimikroba, antioksidan, fitokimia, residu cair
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2022
Penerbit Fakultas Kehutanan
Jurusan Kehutanan
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua