Detail Cantuman Kembali
VERA VERONICA - Personal Name

Analisis Tarif Angkutan Kota (Angkot) Trayek K Rute Samarinda Seberang - Loajanan Ilir Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK)

Transportasi berkembang sangat cepat saat ini. Hal ini disebabkan kemajuan teknologi dan peningkatan taraf hidup masyarakat. Salah satu moda transportasi yang paling mudah tersedia dan banyak digunakan adalah angkutan umum. Samarinda merupakan salah satu kota di Indonesia yang umumnya tidak terlepas dari sektor transportasi. Hal ini menyebabkan peningkatan jumlah kendaraan yang tinggi dan signifikan setiap tahunnya. Pada umumnya masyarakat menginginkan angkutan umum yang aman, cepat, murah, dan nyaman. Tarif adalah biaya yang harus dibayar oleh pengguna jasa angkutan umum per satuan berat atau penumpang per km yang dinyatakan dalam rupiah. Pemerintah daerah menetapkan besarnya tarif dengan menetapkan batas atas (tarif maksimum) dan batas bawah (tarif minimum) yang disesuaikan dengan besarnya biaya kendaraan. sehingga diharapkan agar besarnya tarif yang akan dikenakan kepada penumpang tidak memberatkan atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta memberi keuntungan wajar kepada pihak penguasa angkutan. Maka hal tersebut menjadi dasar penulis melakukan penelitian terhadap penentuan tarif angkutan kota.
Tahapan penelitian yang dilakukan, ialah survei pendahuluan. Lalu dilanjutkan dengan pengambilan data primer yaitu dengan melakukan survei pada dua perusahaan angkutan kota trayek k yaitu PT.Arung Mandiri Jaya dan CV. Kalung mas. Lalu pengambilan data sekunder didapatkan melalui Dinas Perhubungan Kota Samarinda. Survei untuk mendapatkan data primer dilakukan selama 4 hari, yaitu 2 hari weekday dan 2 hari weekend. Pada saat survei di lapangan dilakukan pengambilan data naik turun penumpang sehingga didapatkan load factornya. Lalu dilakukan survei wawancara dengan pihak sopir angkutan kota trayek k guna mendapatkan harga-harga dari komponen biaya operasional kendaraan. Setelah itu menghitung tarif berdasarkan SK.687/AJ.206/DRJD/2002 guna dapat membandingkan tarif yang berlaku dilapangan dengan tarif biaya operasional kendaraan.
Berdasarkan hasil survei diketahui tarif saat pandemi adalah Rp.5.000-Rp.6.000. Okupansi selama 4 hari survei diketahi adalah 45%, dengan rata-rata jarak perjalanan per penumpang adalah 6 Km. Berdasarkan analisis biaya operasional kendaraan diketahu tarifnya adalah Rp.6.600/penumpang-km. Tarif ini masih diatas biaya operasional kendaraan dengan load factor ideal 70% yaitu 4.200/penumpang-km. Selama pandemic operator angkutan kota mengalami kerugian sebesar Rp.1.600/penumpang-km.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul Analisis Tarif Angkutan Kota (Angkot) Trayek K Rute Samarinda Seberang - Loajanan Ilir Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK)
Pengarang VERA VERONICA - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI VER a 2022
Subyek biaya operasional kendaraan
angkutan kota, tarif, load factor,
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2022
Penerbit Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Sipil
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua