Detail Cantuman Kembali
ACHMAD FAISAL - Personal Name

STUDI PENDAHULUAN KESTABILAN BATUAN PADA RENCANA PEMBANGUNAN TEROWONGAN DENGAN ELEMEN HINGGA DAN ( Q-SYSTEM ) DI GUNUNG MANGGAH , SELILI , KOTA SAMARINDA , KALIMANTAN TIMUR

Terowongan adalah sebuah lubang bukaan di bawah permukaan tanah atau gunung dan dibuat mendatar. Kajian awal sebelum dibuatnya terowongan seperti kajian geologi dan geoteknik sangatlah diperlukan, karena dapat memberikan gambaran tentang awal kondisi batuan yang ada di sekitar rencana terowongan tersebut. Kondisi batuan di wilayah Gunung Manggah terdapat bidang diskontinuitas menjadi bidang lemah yang memungkinkan terjadi longsor sangat tinggi. Sehingga untuk dibangun terowongan pada wilayah tersebut sangat diperlukan studi geologi teknik yang rinci. studi ini dapat memberikan gambaran mengenai kondisi geologi teknik wilayah studi sebelum pembangunan terowongan, antara lain memberikan informasi kondisi massa batuan di sekitar terowongan berdasarkan klasifikasi Q-system, melakukan analisis menggunakan Metode Elemen Hingga dengan perangkat lunak pada kondisi pembebanan yang sama saat pengujian mekanis untuk menentukan faktor keamanan, deformasi dan displacement. Dari hasil penelitian kualitas massa batuan dilokasi penelitian tergolomg kualitas buruk dan sedang. Dengan rekomendasi penyangga terowongan berdasarkan (QSystem) adalah fibre reinforced sprayed concrete and bolting , yaitu Shotcrete dengan ketebalan 70 mm dengan spasi pemasangan Rockbolt ditambah Shotcrete 2,05 m, spasi pemasangan Rockbolt tanpa Shotcrete 1,5 m, dan panjang Rockbolt 4 m. Nilai faktor keamanan , deformasi dan displacement dianalisis berdasarkan 6 penampang terowongan dengan nilai FK penampang 1,2,3,4,5 tergolong tidak aman dan penampang 6 tergolong aman. Terdapat arah gaya deformasi pada 6 penampang terowongan dan terdapat nilai displacement yang cukup tinggi pada 6 penampang terowongan. Maka pada penelitian ini direkomendasikan penyangga terowongan pada penampang 1,2,3,4,5 menggukan rockbolt, shotcrete, dan baja dengan material bangunan concrete. Pada penampang 6 hanya direkomendasikan menggunakan penyangga terowongan shotcrete dengan material bangunan concrete.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul STUDI PENDAHULUAN KESTABILAN BATUAN PADA RENCANA PEMBANGUNAN TEROWONGAN DENGAN ELEMEN HINGGA DAN ( Q-SYSTEM ) DI GUNUNG MANGGAH , SELILI , KOTA SAMARINDA , KALIMANTAN TIMUR
Pengarang ACHMAD FAISAL - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI ACH s 2022
Subyek Tunnel , Discontinuity field , Q-System , FK , Def
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2022
Penerbit Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Pertambangan
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua