Peningkatan transaksi perekonomian digital ditandai dengan semakin tingginya perilaku konsumtif dari masyarakat yang melakukan transaksi pembayaran secara nontunai. Transaksi pembayaran nontunai diminati karena banyaknya penawaran yang menarik di saat hari-hari tertentu yang menunjukan adanya efek variasi kalender seperti hari libur nasional, misalnya hari libur akhir tahun. Demi menjaga stabilitas keuangan di Indonesia, dapat dilakukan sebuah peramalan pada transaksi pembayaran nontunai berdasarkan pengaruh dari variasi kalender. Metode Autoregressive Integrated Moving Average Exogenous (ARIMAX) merupakan metode runtun waktu yang cocok untuk dilakukan karena dapat menangkap efek variasi kalender. Sedangkan untuk meningkatkan akurasi peramalan dapat menggabungkan dengan metode Neural Network (NN), sehingga menjadi metode hybrid ARIMAX-NN. Tujuan penelitian ini adalah untuk meramalkan total transaksi pembayaran nontunai di Indonesia pada bulan Januari hingga Desember tahun 2022 menggunakan model hybrid ARIMAX-NN. Berdasarkan hasil peramalan hybrid ARIMAX-NN diperoleh empat model yang sangat akurat yaitu model hybrid ARIMAX(0,1,2)-NN 1 neuron, ARIMAX(0,1,2)-NN 2 neuron, ARIMAX(1,1,0)-NN 1 neuron, dan ARIMAX(1,1,0)-NN 2 neuron dengan nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) untuk masing-masing di bawah 5%. Hasil peramalan pada bulan Januari hingga Desember tahun 2022 secara keseluruhan cenderung mengalami fluktuatif data dan memiliki pola tren kenaikan terutama pada bulan Desember, yang mana bulan tersebut merupakan bulan saat terjadinya hari libur akhir tahun.