Ariyanda Fatur Rachman, NIM 1502045017, Upaya Center For ResearchinAir and Space Law (CRASL) Dalam Mengembangkan Panduan TentangPenggunaan Ruang Angkasa Bagi Kepentingan Militer. Di bawah bimbinganEtha Pasan, S.IP, MA selaku pembimbing I dan Bapak Arif Wicaksa, S.IP, MAselaku pembimbing II, Program studi Hubungan Internasional, Fakultas IlmuSosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman, 2022. Awalnya pada tahun 1957 penggunaan ruang angkasa digunakan untukilmupengetahuan yang bertujuan untuk kepentingan seluruh umat manusia agar
memudahkan kehidupan di bumi namun kemudian ruang angkasa mulai
digunakan untuk kepentingan militer sebuah negara untuk meningkatkan kekuatanmiliternya. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti upaya yang dilakukan CRASLuntuk mengembangkan hukum ruang angkasa agar tidak digunakan untukkepentingan militer. Metode penelitian yang digunakan dalammenyusun skripsi
ini adalah deskriptif dengan jenis data sekunder. Teknik analisis yang digunakanadalah kualitatif. Teori yang digunakan adalah Teori Konstruktivisme. Hasil penelitian ini mengambarkan upaya CRASL sebagai Agen dalamKonstruktisme mencoba untuk menyebarkan gagasan mereka bahwa penggunaanruang angkasa hanya boleh digunakan untuk perdamaian dan melarang segalabentuk militerisasi yang dilakukan oleh negara-negara sehingga diperlukannyasebuah hukum agar mencegah ruang angkasa digunakan bagi kepentingan militer