Pendidikan dalam tujuan membentuk karakter nasionalisme siswa melalui pembelajaran sejarah merupakan hal penting dan mendesak pada zaman seperti ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan dan kendala guru sejarah dalam pembentukan karakter nasionalisme di SMA Al-Khairiyah Samarinda. Di fokuskan pada guru dan siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi serta angket.

Hasil penelitian ini adalah peran guru sejarah sebagai fasilitator dalam mengintegrasikan nilai-nilai persatuan dan kesatuan. Guru sejarah menyampaikan nilai atau makna dari setiap materi pelajaran kepada siswa untuk dikaitkan dengan kehidupan saat ini serta menjadikannya sebagai pedoman atau pelajaran hidup saat ini dan masa yang akan datang. Kendala yang di temukan pada penelitian ini dibagi menjadi dua kendala, yakni faktor internal dan faktor eksternal.