Regresi nonparametrik merupakan suatu metode statistika yang digunakan untuk mengetahui pola hubungan antara variabel prediktor dengan variabel respon ketika tidak diperoleh informasi sebelumnya tentang bentuk fungsi regresinya atau tidak diketahui pola bentuk kurva regresinya. Beberapa pendekatan regresi nonparametrik yang sering digunakan adalah Deret Fourier, Kernel, Spline, Wavelets, MARS, dan lain-lain. Pendekatan regresi nonparametrik yang cukup populer adalah spline. Spline merupakan salah satu metode dalam analisis regresi yang merupakan potongan-potongan polinomial yang mempunyai sifat tersegmen. Regresi spline truncated birespon didefinisikan sebagai salah satu model regresi yang memiliki dua variabel respon. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data jumlah trombosit pasien demam berdarah saat pertama kali cek darah dan data jumlah trombosit pasien demam berdarah setelah tiga hari dirawat pada tahun 2019 serta faktor-faktor yang diduga berpengaruh. Dari hasil penelitian diperoleh model regresi nonparametrik spline truncated birespon terbaik dengan tiga titik knot dimana nilai GCV minimum adalah sebesar 977.749.009 serta memilik nilai R 2 sebesar 89,86%. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi variabel respon adalah jumlah hematokrit dan jumlah hemoglobin pada pasien DBD.