Yeyen Nur Rohani, 2022. Analisis Histopatologi Insang Ikan Mas (Cyprinus carpio L.) pada Uji Toksisitas Ekstrak Eceng Gondok (Eichhornia crassipes (Mart.) Solm) (Sebagai Penunjang Praktikum Biologi SMA Kelas X). Pebelitian ini dibimbing oleh Drs. H. Jailani, M.Si sebagai pembimbing I dan Zenia Lutfi Kurniawati, S.Pd M.Pd sebagai pembimbing II.
Dilakukan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas ekstrak eceng gondok (Eichhornia crassipes (Mart.) Solm) terhadap mortalitas dan gambaran histopatologi organ insang ikan mas (Cyprinus carpio L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan ekstrak eceng gondok (Eichhornia crassipes (Mart.) Solm) konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100%. Kontrol positif dengan detergen cair dan kontrol negatif tanpa diberi perlakuan. Jumlah hewan uji sebanyak 5 ekor setiap perlakuan dengan ulangan sebanyak 4 kali. Pengujian dilakukan selama 96 jam. Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan preparat dilakukan menggunakan metode paraffin pewarna Hematoxilin-Eosin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) ekstrak eceng gondok (Eichhornia crassipes (Mart.) Solm) dapat berpengaruh terhadap mortalitas benih ikan mas (Cyprinus carpio L.) terlihat bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak eceng gondok (Eichhornia crassipes (Mart.) Solm) maka presentase mortalitas ikan mas (Cyprinus carpio L.) semakin meningkat.
Hasil peneliti menunjukkan bahwa Fhitung untuk perlakuan sebesar 35.759 > Ftabel 3.92 begitu pula juga dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak. Sehimhha dapat diketahui bahwa konsentrasi ekstrak eceng gondok (Eichhornia crassipes (Mart.) Solm) dapat berpengaruh nyata terhadap mortalitas benih ikan mas (Cyprinus carpio L.). 2) Kerusakan histopatologi insang ikan mas (Cyprinus carpio L.) yang terjadi berupa hiperplasia, hipertropi, telangiektasis, dan edema.