Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerimaan diri wanita yang ditinggal menikah. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara mendalam. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini berjumlah empat orang. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisa teknik analisa data kualitatif dengan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan hasil yang berbeda. Dua subjek telah menerima keadaan kondisi yang dialami dan dua subjek belum melewati proses penerimaan diri. Penerimaan diri dipengaruhi oleh beberapa aspek yaitu penerimaan fisik, penerimaan intelektual, penerimaan keterbatasan diri, penerimaan emosi dan penerimaan kepribadian. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi penerimaan diri adalah perspektif diri, harapan yang realistis, tidak adanya hambatan lingkungan, sikap sosial masyarakat yang menyenangkan, tidak adanya stress emosional, jumlah keberhasilan, identifikasi dengan orang yang memiliki penyesuaian diri yang baik, perspektif diri, pola asuh masa kecil yang baik, serta konsep diri yang stabil