Tujuan pada penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membuktikan pengaruh persepsi manfaat, persepsi kemudahan penggunaan, persepsi risiko dan efikasi diri terhadap sikap pengguna uang elektronik, pengaruh persepsi manfaat, persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi risiko terhadap kepercayaan pengguna terhadap uang elektronik, pengaruh persepsi manfaat, persepsi kemudahan penggunaan, persepsi risiko, efikasi diri, sikap dan kepercayaan pengguna terhadap niat menggunakan serta implikasi dari sikap, kepercayaan dan niat menggunakan terhadap keputusan menggunakan uang elektronik pada masyarakat perkotaan di Kalimantan Timur.
Penelitian ini dilakukan pada tiga kota pada provinsi Kalimantan Timur yakni Kota Samarinda, Kota Balikpapan dan Kota Bontang dengan menggunakan teknik survey melalui penyebaran kuesioner penelitian kepada 232 respoden yang merupakan pengguna aktif uang elektronik. Hasil jawaban responden yang telah diperoleh diolah dalam bentuk data dan dianalisis dengan menggunakan alat analisis Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan software AMOS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi manfaat dan persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap, persepsi risiko berpengaruh negatif dan signifikan terhadap sikap, efikasi diri berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap sikap. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa persepsi manfaat dan persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan, persepsi risiko berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepercayaan. Persepsi manfaat, persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi risiko berpengaruh tidak signifikan terhadap niat menggunakan sementara itu efikasi diri, sikap dan kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat menggunakan. Hasil penelitian menemukan bahwa sikap, kepercayaan dan niat menggunakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menggunakan uang elektronik pada masyarakat perkotaan di Kalimantan Timur.