Siti Yuliana Astuti, 2022. Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Mata Pelajaran Ekonomi pada Siswa Kelas X IPS di SMAN 16 Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Kadori Haidar, M.M., selaku pembimbing I dan Riyo Riyadi S.Pd., M.Pd selaku pembimbing II.
Kesulitan belajar seorang siswa biasanya tampak jelas dari menurunnya kinerja akademik atau prestasi belajarnya. Ada dua faktor penyebab kesulitan belajar yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal siswa, yakni hal-hal atau keadaan-keadaan yang muncul dari dalam diri siswa sendiri. Faktor eksternal siswa, yakni hal-hal atau keadaan-keadaan yang datang dari luar diri siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab kesulitan belajar ekonomi kelas XI IPS1 di SMA Negeri 16 Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknis analisis deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa/i kelas XI IPS. Objek penelitian ini adalah menganalisis kesulitan belajar ekonomi kelas XI IPS 1. Pengumpulan data dengan menggunakan metode angket dan wawancara. Sedangkan analisis datanya menggunakan analisis deskriptif dengan rumus presentase P = F/N x 100%. Berdasarkan data hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan presentase rata-rata sebesar 64,47% berkategori sedang untuk faktor internal dan rata-rata sebesar 65,85% berkategori sedang untuk faktor eksternal. Sedangkan rata-rata untuk tiap indikator yang teridentifikasi menyebabkan kesulitan belajar peserta didik pada mata pelajaran ekonomi diantaranya faktor minat belajar sebesar 72,63% (kategori sedang), motivasi belajar sebesar 68,42% (ategori sedang), kemampuan belajar sebesar 72,63% (kategori sedang), kebiasaan belajar sebesar 44,21% (ategori rendah), guru sebesar 78.94% (kategori tinggi), lingkungan sekolah sebesar 66,31% (kategori sedang), teman bergaul sebesar 48,42% (kategori rendah) dan orang tua sebesar 69,74% (kategoti sedang). Kemudian faktor yang sangat mempengaruhi kesulitan belajar peserta didik adalah kebiasaan belajar peserta didik yang masih kurang dalam mempelajari materi suatu pelajaran dan kedisiplinan dalam belajar. Serta faktor teman bergaul yang masih kurang, karena peserta didik dengan yang lainnya masih kurang dalam berdiskusi mengenai materi pelajaran ekonomi.