Dewi Angraini, Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman Samarinda, Studi Tentang Efektivitas Penerapan Eletronik Government Pembuatan Kartu Keluarga di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada Era Covid-19 di Kabupaten Berau, di bawah bimbingan Bapak Prof. Dr. H. Masjaya, M. Si dengan Ibu Dr. Rita Kalalinggi, M.Si.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang efektivitas penerapan electronic government pembuatan kartu keluarga di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada era Covid-19 di Kabupaten Berau. Penelitian ini menggunakan tiga indikator yaitu pencapaian tujuan, integrasi dan adaptasi serta faktor penghambat dari adanya efektivitas penerapan electronic government pembuatan Kartu Keluarga di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada Era Covid-19 di Kabupaten Berau. Adapun teknik pengambilan data yang digunakan adalah purposive sampling.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas pelayanan secara online dalam bentuk penerapan electronic government pembuatan Kartu Keluarga di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada Era Covid-19 di Kabupaten Berau sudah efektif dan mampu terlaksana dengan baik berdasarkan tiga pengukuran efektivitas yaitu pencapaian tujuan, integritas dan adaptasi. Aspek pencapaian tujuan dapat disebut efektif karena tujuan yang ingin dicapai dari adanya penerapan electronic government telah terlaksana dengan baik, selanjutnya aspek integrasi yang merupakan bagian dari proses sosialisasi juga berhasil terlaksana ditengah era pandemi Covid-19 dengan proses pelaksanaan menggunakan media sosial, dan yang terakhir aspek adaptasi sebagai bentuk penyesuaian masyarakat dan pihak penyelenggara pelayanan dengan penerapan electronic government telah berjalan dengan efektif meskipun harus menghadapi keadaan ditengah era pandemi Covid19. Faktor penghambat dari adanya penerapan pelayanan berbasis online dalam pembuatan Kartu Keluarga di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Berau pada era Covid-19 juga sudah dicari solusinya dan akan segera diperbaiki secepatnya oleh pihak penyelenggara agar pelayanan berbasis online semakin berjalan dengan baik kedepannya.