Eka, 2022.
ABSTRAK
Analisis Kondisi Fisik Atlet Indonesia Bela Diri Amatir (IBA)
Mixed Martial Arts (MMA) di Kutai Barat Pada Masa Pandemi
Covid 19. Penelitian ini dibimbing oleh Hendry Ismawan, S.Pd.,
M.Pd. selaku pembimbing I dan Paryadi, S.Pd., M.Pd. selaku
pembimbing II.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keadaan kondisi fisik atlet IBA MMA di
Kutai Barat pada masa Pandemi Covid 19. Jenis penelitian ini adalah termasuk
jenis penelitian deskriptif, penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan
gejala-gejala yang terjadi pada masa itu. Pemaparan dari hasil temuan dilakukan
secara sistematik dengan menekankan pada data faktual. Populasi dalam
penelitian ini adalah keseluruhan atlet IBA MMA Kutai Barat yang ada.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh.
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 15 orang yang terdiri dari 12 laki-laki dan
3 perempuan.
Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini, menunjukkan
bahwa dari 15 atlet IBA MMA Kutai Barat yang mengikuti tes kondisi fisik yang
terdiri dari 3 komponen tes yaitu, tes daya tahan, tes power, dan tes kelincahan
menunjukkan bahwa kualitas kondisi fisik yang dimiliki oleh atlet IBA MMA
Kutai Barat berada pada kategori “kurang”. Hal ini dilihat dari tes daya tahan
yang berada pada kategori “sangat kurang” dengan jumlah frekuensi sebanyak 5
atlet, tes power yang berada pada kategori “cukup” dengan jumlah frekuensi
sebanyak 8 atlet, dan kelincahan berada pada kategori “sangat kurang” dengan
jumlah frekuensi sebanyak 15 atlet. Secara keseluruhan hasil dari ketiga
komponen kondisi fisik atlet IBA MMA Kutai Barat berada pada kategori
“kurang” dengan frekuensi sebanyak 7 atlet dengan persentase 46,70%.