Hubungan Belas Kasih Diri dengan Kesejahteraan Psikologis pada Dewasa Awal yang Mengalami Perceraian Orangtua
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui belas kasih diri dengan kesejahteraan psikologis pada dewasa awal yang mengalami perceraian orangtua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 100 dewasa awal yang mengalami perceraian orangtua yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala belas kasih diri dan kesejahteraan psikologis. Hasil uji validitas skala kesejahteraan psikologis yaitu terdapat 43 aitem valid dengan nilai alpha sebesar 0.758 dan skala belas kasih diri yaitu terdapat 24 aitem valid dengan nilai alpha sebesar 0.771. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan signifikan antara belas kasih diri dengan kesejahteraan psikologis pada dewasa awal yang mengalami perceraian orangtua dengan nilai r hitung 0.225 > r tabel 0.197 dan nilai p sebesar 0.008 > 0.05. Artinya, semakin tinggi belas kasih diri maka semakin tinggi kesejahteraan psikologis pada dewasa awal yang mengalami perceraian orangtua. Sebaliknya, jika semakin rendah belas kasih diri maka semakin rendah kesejahteraan psikologis pada dewasa awal yang mengalami perceraian orangtua.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Hubungan Belas Kasih Diri dengan Kesejahteraan Psikologis pada Dewasa Awal yang Mengalami Perceraian Orangtua |
---|---|
Pengarang | Novita Puspa Dewi - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI NOV h 2022 |
Subyek | belas kasih diri, kesejahteraan psikologis |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Jurusan | Psikologi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY