Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis berapa angka kecurangan laporan keuangan pada suatu perusahaan. Objek dalam penelitian ini yaitu dua perusahaan sub sektor transportasi yaitu perusahaan yang terindikasi melakukan kecurangan laporan keuangan dan perusahaan yang dinilai bersih. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan Beneish Ratio Index. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Perusahaan objek yang terindikasi melakukan kecurangan laporan keuangan hanya ada satu indeks yang menunjukkan perusahaan tersebut manipulator yaitu indeks DSRI 2020, lalu pada pada indeks AQI 2017, AQI 2019, dan DSRI 2019 angkanya melebihi indeks parameter non manipulator namun belum bisa digolongkan sebagai manipulator. 2) Perusahaan objek yang dinilai bersih menunjukkan hasil, DSRI 2017, SGI 2018, dan SGI 2019 angkanya melebihi indeks parameter non manipulator namun belum bisa digolongkan sebagai manipulator. 3) Perusahaan objek yang dinilai bersih menunjukkan hasil, AQI 2017, GMI 2018, AQI 2019, dan AQI 2020 tergolong sebagai manipulator. Penelitian ini berkontribusi bagi pengembangan pengetahuan akuntansi terkait dengan pendeteksian kecurangan dalam laporan keuangan dengan menggunakan Beneish Ratio Index dan bagi perusahaan yang tergolong manipulator nantinya dapat menjadi masukan untuk melakukan audit lebih lanjut. Selain itu, bagi investor penelitian ini dapat memberikan pengetahuan mengenai pendeteksian kecurangan laporan keuangan, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan keputusan investasi.