Triyanto Datulangi, 1508015036 Program StudiI lmuHukum, Konsentrasi HukumPidana, Perlindungan Privasi Bagi Pengguna Jasa Telekomunikasi TerhadapPenipuan Online, atas bimbingan Dr. Ivan Zairani Lisi, S.H., S.Sos., M.Hum. dan Rini Apriyani S.H., M.H. Regulasi mengenai pelanggaran dan kejahatan pada jasa telekomunikasi tertuang dalam beberapa peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam penerapannya, teknologi informasi dan komunikasi sering kali digunakan sebagai media untuk melakukan tindakan kriminal seperti penipuan online yang dimana mereka melakukan dengan cara menggunakan data privasi seseorang untuk melakukan kejahatan. Penelitian ini mendeskripsikan dan mengkaji permasalahan, pertama, bagaimana penerapan hukum terhadap tindak pidana penipuan online di Indonesia. Kedua, bagaimana perlindungan terhadap privasi pengguna jasa telekomunikasi yang dilakukan oleh pemerintah dalam mencegah penipuan online. Penelitian ini adalah penelitian hukum doktrinal. Sumber yang digunakan adalah bahan hukum primer yang terdiri dari produk hukum seperti Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Undang-Undang dan Kitab Undang-Undang Pidana yang relevan terkait dengan perlindungan privasi terhadap penipuan online. Hasil penelitian menunjukan bahwa, Pertama, penerapan hukum terhadap tindak pidana penipuan online melalui media sosial dilihat pada aturan hukum dan penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana pada Pasal 378 KUHP. Perlu adanya singkronisasi antara KUHP dan UU ITE mengenai aturan yang jelas dan lebih spesifik agar pelaku benar-benar jera akant indakan dalam penipuan online. Kedua, berkaitan dengan perlindungan terhadap privasi pengguna jasa telekomunikasi yang dilakukan oleh pemerintah dalam mencegah penipuan online, perlindungan privasi dan data pribadi sangat penting untuk dilindungi, saat ini Indonesia belum memiliki otoritas perlindungan data nasional khusus untuk privasi data.