Kawasan Ekosistem Esensial Lahan Basah Danau Mesangat adalah bentang lahan basah yang meliputi sungai, rawa dan danau dengan nilai ekosistem yang esensial untuk kehidupan tumbuhan, satwa dan manusia. KEE Lahan Basah Danau Mesangat ini berada di 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Long Mesangat dan Kecamatan Muara Ancalong.
Buaya Siam (Crocodylus siamensis, Schneider, 1801) merupakan salah satu satwa kunci yang berada di KEE Lahan Basah Danau Mesangat dan juga merupakan satu-satunya habitat Buaya Siam yang teridentifikasi di Indonesia. Berkaitan dengan kondisi tersebut maka penelitian habitat Buaya Siam dengan penerapan Sistem Informasi Geografis (SIG) perlu dikembangkan untuk mendapatkan data spasial model habitat yang sesuai.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakter komponen habitat Buaya Siam yang berada di KEE Lahan Basah Danau Mesangat serta melakukan pemodelan secara spasial untuk mengetahui kesesuaian habitat Buaya Siam di KEE Lahan Basah Danau Mesangat. Pemodelan habitat Buaya Siam dilakukan dengan mengidentifikasi titik perjumpaan Buaya Siam secara spasial terhadap faktor-faktor habitat dan faktor-faktor gangguan. Faktor habitat diidentifikasi melalui tutupan lahan, jarak dari sungai, pH air, suhu permukaan air, Dissolved Oxygen dan salinitas air. Faktor gangguan diidentifikasi melalui jarak dari jalan dan jarak dari permukiman. Pembobotan untuk mendapatkan model dilakukan menggunakan metode Principal Component Analisys (PCA) dan pengkelasan dilakukan dengan metode tumpang susun (Overlay).
Model kesesuaian habitat Buaya Siam adalah Y = (2,604 x 〖Fk〗_(Salinitas Air ))+ (2,604 x 〖Fk〗_DO) + (2,604 x 〖Fk〗_jp) + (2,604 x 〖Fk〗_Suhu) + (1,2 x 〖Fk〗_js) . Tumpang susun model tersebut menghasilkan tiga kelas kesesuaian habitat Buaya Siam yaitu kelas kesesuaian tinggi (2.023,40 ha), kelas kesesuaian sedang (4.152,40 ha) dan kesesuaian rendah (1.223,80 ha). Peta kesesuaian habitat dapat diterima dengan akurasi memprediksi habitat Buaya Siam dengan kesesuaian tinggi sebesar 59,52 % dan kesesuaian sedang sebesar 40,47 %.