Detail Cantuman Kembali
MUHAMMAD NUR HIDAYAT - Personal Name

Karakteristik Makroskopis, Nilai Kekerasan dan Massa Jenis Fosil Kayu Asal Bukit Pinang dan Loa Tebu Kalimantan Timur

Muhammad Nur Hidayat. Karakteristik Makroskopis, Nilai Kekerasan dan Massa Jenis Fosil Kayu asal Bukit Pinang dan Loa Tebu, Kalimantan Timur (di bawah Bimbingan Nani Husien dan Agus Sulistyo Budi).

Fosil Kayu merupakan kayu yang membatu akibat kayu atau batang tanaman terkubur oleh sedimen, tidak mengalami pembusukan dan sel-sel dalam kayu tergantikan oleh mineral dalam kurun waktu yang lama tapi struktur luar kayu masih tetap terjaga. Salah satu cara untuk mengetahui ciri karakteristik fosil kayu adalah dengan melakukan pengamatan atau pencirian secara makroskopis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik makroskopis, nilai kekerasan dan massa jenis fosil kayu yang ditemukan di Kelurahan Bukit Pinang dan Kelurahan Loa Tebu, Kalimantan Timur. Pengamatan karakteristik makroskopis fosil kayu mencakup pengamatan warna fosil kayu dengan lup perbesaran 10x dan pengamatan ciri makroskopis menggunakan Mikroskop Stereoskop Nikon SMZ 645 perbesaran 30x. Pengamatan karakteristik makroskopis masing-masing sampel fosil kayu dilakukan pada tiga bidang kayu yaitu bidang transversal, tangensial dan radial. Nilai kekerasan menggunakan alat uji kekerasan batu yaitu “Diamond Selector II”, sedangkan massa jenis menggunakan standar perhitungan umum berat jenis yaitu perbandingan massa per volume. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik fosil kayu yang diteliti memiliki warna coklat muda dan coklat tua (FKD1) asal Bukit Pinang, dan warna coklat muda, coklat tua, putih, dan abu-abu (FKD2) asal Loa Tebu. Diperkirakan warna pada fosil kayu ini disebabkan oleh sel-sel yang telah tercampur dengan elemen anorganik dan penyusun mineral yang ada di sekitar lokasi fosil kayu berada. Pengamatan struktur makro lainnya pada kedua sampel adalah ditemukannya sel-sel kayu seperti pada kayu daun lebar pada umumnya yaitu adanya sel pembuluh (pori), demikian pula sel jari-jari dan dan kumpulan sel serabut. Saluran interseluler aksial (SIA) ditemukan pada sampel FKD1 dan FKD2 tersusun secara tangensial. Karakteristik SIA yang ditemukan ini merupakan ciri umum yang sering ditemukan pada beberapa jenis kayu Famili Dipterocarpaceae. Hasil pengukuran nilai kekerasan sampel FKD1 memiliki nilai kekerasan 5 skala mohs dan FKD2 memiliki nilai kekerasan 4 skala mohs. Massa Jenis FKD1 dan FKD2 masing-masing sebesar 2,3 dan 3,26.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul Karakteristik Makroskopis, Nilai Kekerasan dan Massa Jenis Fosil Kayu Asal Bukit Pinang dan Loa Tebu Kalimantan Timur
Pengarang MUHAMMAD NUR HIDAYAT - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI MUH k 2022
Subyek Karakteristik, Makroskopis, Massa Jenis, Kekerasan
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2022
Penerbit Fakultas Kehutanan
Jurusan Kehutanan
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua