Penurunan kualitas udara yang disebabkan oleh pencemaran udara dapat berasal dari kepadatan lalu lintas di suatu ruas jalan. Jalan Untung Suropati merupakan jalan yang padat kendaraan karena letaknya sebagai jalan arteri dimana jalan tersebut adalah jalur penghubung ke pusat Kota Samarinda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan polutan berupa timbal (Pb) dan unsur hara mikro berupa besi (Fe) dan mangan (Mn), serta kadar debu. Analisis kandungan polutan menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) dengan melalui proses destruksi basah, dan perhitungan kadar debu menggunakan rumus dari hasil luas daun yang dihitung menggunakan milimeter blok. Perhitungan jumlah kendaraan yang melintas pada area lokasi penelitian dilakukan dengan menggunakan aplikasi Traffic Survei. Pengukuran dimensi pohon contoh meliputi diameter setinggi dada (DBH), tinggi pohon, dan persentase tajuk pohon. Hasil penelitian menunjukkan kadar Pb tertinggi (25,25 mg/kg) pada daun Terminalia catappa ((ketapang), unsur hara mikro tertinggi seperti Fe (43,87 mg/kg), dan Mn (73,55 mg/kg) berada pada pohon Handroanthus chrysotrichus (tabebuya). Penelitian pada 7 jenis daun pohon sampel di Jalan Untung Suropati menunjukkan hasil untuk kadar debu tertinggi pada pohon Terminalia catappa ((ketapang) sebesar 0,0014,47 gr/cm2 sedangkan nilai terendah pada pohon Pterocarpus indicus (angsana) dengan jumlah rataan sebesar 0,00032,13 gr/cm2. Hasil penelitian ini merekomendasikan Terminalia catappa (ketapang) sebagai pohon peneduh jalan di kota-kota padat lalu lintas karena daya serapan polutan yang tinggi.