Jagung ketan (Zea mays ceratina) merupakan salah satu komoditas pangan yang bernilai ekonomi dan memiliki potensi sebagi sumber program diversifikasi pangan masyarakat dan bahan industri. Kendala utama pada hasil jagung ketan yang dihadapi yaitu Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). OPT yang menyebabkan penurunan produksi salah satunya adalah penyakit. Identifikasi penyakit pada tanaman jagung ketan ini merupakan proses melakukan pemeriksaan gejala-gejala yang ada pada jagung ketan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jamur patogen penyebab penyakit pada lahan pertanian jagung ketan yang intensif dan non intensif dan menghitung intensitas serangan pada tanaman jagung ketan.
Pengamatan di lapangan dilakukan dengan menghitung intensitas serangan penyakit dengan lokasi pengambilan sampel di dua lahan milik petani yaitu Kecamatan Tenggarong Seberang dan Kecamatan Palaran.
Hasil identifikasi jamur penyebab penyakit yang dilakukan di Laboratorium Ilmu Hama Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman menunjukkan bahwa terdapat penyakit bercak daun yang disebabkan oleh jamur Bipolaris maydis, karat daun disebabkan oleh jamur Puccinia polysora, dan busuk pelepah disebabkan jamur Rhizoctonia solani. Intensitas serangan penyakit pada tanaman jagung ketan dengan perlakuan secara intensif dan non intensif dilihat dari hasil analisis uji t dua rata-rata memiliki nilai berbeda, dengan keparahan intensitas penyakit terendah berada di lahan pertanian yang intensif.