Ungkapan tradisional merupakan karya budaya bangsa Indonesia khususnya Ungkapan Tradisional Bahasa Paser yang berada di Desa Teluk Waru Kecamatan Long Ikis Kabupaten Paser yang sangat jelas sebagai warisan leluhur masyarakat paser. Bahasa paser yang di dalamnya mengandung nilai-nilai budaya yang sangat tinggi dan tidak semua bisa dipahami oleh generasi penerus apalagi untuk menguraikan dan mengaitkan ungkapan tradisional tersebut dengan norma dan tatanan hidup di dalam masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan dan menginvetariskan bentuk, jenis, makna, dan penggunaanya unfkapan tradisional bahasa paser. Selain itu bertujuan menggali nilai-nilai budaya yang terkandung di dalam ungkapan tradisional kebudayaan daerah paser agar terinvertarisasikan jadi nilai-nilai budaya yang sangat tinggi dan erat kaitanya dengan nilai-nilai yang ada pada sila-sila pancasila tetap terpelihara dengan baik. Setelah data diperoleh dan dianalisis maka penulis menyimpulkan bahwa ada 37ungkapan tradisional bahasa paser Desa Teluk Waru Kecamatan Long Ikis Kabupaten Paser yaitu pusaka ulun bai, paka duwo, mean kayang, ena tuju ngulo, botis payau, kono bigiyo, doa merota, bare iwoi, telinga sogon, telinga beliai, boto boa, selanguipo boyan, boto, ronto, rinsik sungut, ronu lo sari dikur, makse boyan, posa pegenanam, kelato botis, ngado boa, kelato kayang, puya domba tungku, kuman gaji, bura mato, kereng iwoi, mate-mate po kao, nang tuju sembarang kobit, pea belo tau adat, pea asu, uwok payau, uwok denia, luma uyat keo atok, deo boa, menang regok, anjang kesong. Bentuk ungkapan tradisional bahsa paser desa Teluk waru Kecamatan long Ikis Kabupaten Paser terbagi menjadi tiga kata sebagai ungkapan contohnya ronto, frase sebagai ungkapan contohnya uwok payau dan kalimat sebagai ungkapan contonya pusaka ulun bai. Jenis ungkapan tradisional bahasa paser di Desa Teluk Waru Kecamatan Long Ikis Kabupaten Paser terbagi menjadi tiga ungkapan yang berasal dari anggota tubuh contohnya telingo beliai, dari lingkungan sekitar contohnya pusaka ulun bai, dan dari alam sekitar contohnya uwok payo. Makna ungkapan tradisional bahasa paser Kecamatan Long Ikis ialah makna tersurat dan makna tersirat. Penggunaan ungkapan tradisional bahasa Paser Desa Teluk Waruyaitu sebagai nasehat, sindiran, dan makian.