Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah implementasi model pembelajaran project based learning dapat meningkatkan hasil dan minat belajar matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 27 Samarinda saat menerapkan PTMT. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII A sebanyak 31 siswa dan objek penelitian adalah model pembelajaran Project Based Learning (PJBL) dengan pendekatan saintifik. Data diperoleh dari dokumentasi, yaitu nilai dasar, hasil Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD), Lembar Kegiatan Proyek Peserta Didik (LKPJ), tes akhir siklus, Kuesioner, dan observasi. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak tiga siklus, dan setiap siklus dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan. Dalam penelitian, peneliti bertindak sebagai pelaksana dalam pembelajaran, sedangkan guru matematika kelas VII A dan rekan peneliti sebagai observer. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif berupa nilai rata-rata hasil belajar serta minat belajar siswa dan persentase peningkatan hasil belajar siswa. Hasil analisis data menunjukkan terjadinya peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa pada setiap siklus. Nilai hasil belajar diperoleh dari data berupa LKPD, LKPJ dan tes akhir siklus sedangkan untuk minat belajar siswa mengunakan kuiseoner yang di isi siswa setiap akhir siklus. Nilai ujian tengah semester digunakan sebagai nilai dasar, yaitu sebesar 35,16 dan minat belajar siswa dengan rata-rata nilai awal 69,80 dengan persentase yang minimal berminat sebesar 13 %. Pada siklus I meningkat menjadi 70,30 persentase ketuntasan siswa meningkat sebesar 26% atau sebanyak 8 siswa yang mencapai KKM, kriteria aktivitas guru berkategori amat baik, aktivitas siswa dikategorikan kurang dan minat belajar siswa 77,42 dengan persentase yang minimal berminat sebesar 55%. Pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar matematika siswa dengan nilai siklus I 70,30 meningkat menjadi 76,30 persentase ketuntasan siswa meningkat sebesar 74% atau sebanyak 23 siswa yang mencapai KKM, kriteria aktivitas guru berkategori amat baik, aktivitas siswa dikategorikan cukup dan minat belajar siswa dengan rata-rata meningkat menjadi 79,31 dengan persentase yang minimal berminat sebesar 65%. Pada siklus III nilai rata-rata hasil belajar matematika siswa dengan nilai siklus II 76,30 meningkat menjadi 79,17, persentase ketuntasan siswa meningkat sebesar 87% atau sebanyak 27 siswa yang mencapai KKM, kriteria aktivitas guru berkategori amat baik, aktivitas siswa dikategorikan baik dan minat belajar siswa dengan rata-rata meningkat menjadi 82,62 dengan persentase yang minimal berminat sebesar 87%.