Penyusunan anggaran kas sebagai alat perencanaan dan pengendalian likuiditas sangat penting untuk semua perusahaan dan juga UMKM, dikarenakan anggaran kas merupakan rencana yang telah disusun untuk mencapai tujuan tertentu. Akan tetapi Toko Amplang Bumbu Usaha Devi tidak menyusun anggaran kas oleh karena itu alangkah baiknya Toko Amplang Bumbu Usaha Devi untuk menyusun anggaran kas demi meningkatkan penghasilan yang ada Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana penggunaan anggaran kas sebagai alat untuk perencaan dan pengendalian dalam peningkatan likuiditas pada Toko Amplang Bumbu Usaha Devi. Jenis dan sumber data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data kualitatif dan data kuantitatif, data dengan metode wawancara dan studi dokumen diperoleh dari pemilik toko dan pegawai. Adapun sumber data yang digunakan adalah laporan keuangan Toko Amplang Bumbu Usaha Devi tahun 2019-2021. Tekhnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan menghitung Rasio Likuditas yang terdiri dari Rasio lancar, Rasio Cepat, Rasio Kas, dan Persediaan kas minimal. Kesimpulan hasil penelitian ditemukan bahwa hasil perhitungan menunjukkan kurang baiknya kemampuan perencanaan dan pengendalian likuiditas tanpa menggunakan anggaran kas. Dapat dilihat Rasio lancar, Rasio Cepat, dan Rasio Kas mengalami peningkatan dan penurunan secara fluktuatif. Pada tahun 2019 baik Rasio Cepat, dan Rasio Kas belum mampu untuk membayar kewajiban jangka pendeknya. Dari semua rasio likuditas hanya Rasio Lancar yang dapat menjamin kewajiban lancarnya.