Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh jumlah komite audit, rapat komite audit dan kompensasi eksekutif terhadap nilai perusahaan dengan pengungkapan CSR sebagai variabel moderating. Populasi penelitian ini adalah perusahaan sektor barang konsumen primer yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling dengan periode penelitian 2 tahun dari tahun 2019-2020 diperoleh sampel sebesar 76 sampel. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kompensasi eksekutif berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan tetapi jumlah komite audit dan rapat komite audit tidak berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan pengungkapan CSR dapat memperkuat pengaruh jumlah komite audit terhadap nilai perusahaan, namun pengungkapan CSR tidak dapat memoderasi pengaruh rapat komite audit terhadap nilai perusahaan dan pengungkapan CSR dapat memoderasi tetapi memperlemah pengaruh kompensasi eksekutif terhadap nilai perusahaan.