Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab rendahnya motivasi belajar peserta didik pada masa pandemi covid-19 di SMA Negeri 5 Samarinda tahun ajaran 2020/2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Jumlah subjek penelitian terdiri dari 5 orang yaitu, guru BK, guru mata pelajaran, dan 3 orang peserta didik SMA Negeri 5 Samarinda. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data meluputi reduksi data (data reduction), penyajian data (display data), dan penarikan kesimpulan (conclusing drawing/verification). Uji keabsahan data menggunakan ketekunan pengamatan dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal: perhatian peserta didik terhadap pembelajaran menjadi berkurang dan minat belajar yang menurun karena pada pembelajaran online di masa pandemi ini peserta didik kesulitan dalam memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Faktor eksternal meliputi alat pelajaran: fasilitas belajar peserta didik kurang atau tidak memadai karena terdapat peserta didik yang tidak memiliki handphone atau mengalami handphone rusak sehingga kesulitan dalam belajar karena harus bergantian dengan anggota keluarga agar bisa mengikuti proses pembelajaran online, jaringan yang kurang stabil, dan masalah paket data yang terbatas, selain itu kondisi rumah dan lingkungan sekitar peserta didik kurang mendukung proses pembelajaran karena terlalu ramai. Diharapkan peserta didik agar selalu menjaga kesehatannya selama masa pandemi, diharapkan guru mata pelajaran dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dengan menggunakan berbagai media yang berbasis digital agar peserta didik tidak mudah merasa jenuh dalam proses pembelajaran, diharapkan guru BK untuk bisa memberikan layanan bimbingan belajar yang efektif selama masa pandemi kepada peserta didik dan bisa bekerja sama antar guru BK, guru mata pelajaran, dan seluruh pihak sekolah dalam mengatasi peserta didik yang mengalami rendahnya motivasi belajar pada masa pandemi.