Achmad Fauzy, 2022. Pengaruh Perlakuan Kalsium Klorida (CaCl2) Terhadap Asam Askorbat Buah Jeruk Siam (Citrus nobilis) di Perkebunan Desa Kersik. Penelitian ini dibimbingan oleh Prof. Dr. Didimus Tanah Boleng, M.Kes selaku pembimbing I dan Prof. Dr. Makrina Tindangen, M.Pd selaku pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi kalsium klorida terhadap asam askorbat buah jeruk Siam (Citrus nobilis). Bahan yang digunakan diperoleh dari pemetikan buah jeruk siam yang terdapat di Desa Kersik dan penelitian dilakukan di Laboratorium Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan metode true experiment, dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 6 pengulangan. Terdapat empat variasi konsentrasi yang diberikan adalah 0%, 9%, 12% dan 15%. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik analisis data menggunakan uji Analysis of Variance (ANOVA) dan uji tukey HSD (Honestly Significant Difference) dengan taraf signifikan 0,01. Hasil analisis uji anova mendapatkan hasil Fhitung (121,057) ≥ Ftabel (4,94) sehingga diketahui terdapat perbedaan sangat nyata pada setiap perlakuan. Perlakuan 9% dan 12% dapat mempertahankan dan meningkatkan kadar asam askorbat buah jeruk Siam selama 7 hari dengan menurunkan laju respirasi dan memperkecil degradasi asam askorbat. Perlakuan yang terbaik pada variabel yang diteliti adalah konsentrasi kalsium klorida 12% yang memberikan hasil kadar asam askorbat atau vitamin C sebanyak 11,2933 mg. Berdasarkan penelitian ini bahwa, batas dari penggunaan kalsium klorida pada buah jeruk Siam (Citrus nobilis) yaitu tidak lebih dari 12% karena dapat merusak buah jeruk Siam yang mengakibatkan penurunan kadar asam askorbat.