GAMBARAN STIGMA KELUARGA YANG MEMILIKI ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA DI KELURAHAN SEMPAJA UTARA DAN KELURAHAN PELABUHAN KOTA SAMARINDA
Latar Belakang: Fenomena stigma yang diterima pasien gangguan jiwa adalah fenomena yang marak terjadi di Indonesia. Perlu lebih memperhatikan faktor-faktor terkait stigma, semua pihak perlu terlibat penuh agar lebih memperhatikan faktor stigma, mengurangi stigma dan meningkatkan kesadaran orang dengan gangguan jiwa terutama keluarga dengan anggota keluarga gangguan jiwa. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stigma keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan gangguan jiwa dan mendapatkan gambaran karakteristik partisipan penelitian, serta melihat dampak stigma bagi keluarga dalam merawat ODGJ. Metode penelitian: Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis menggunakan teknik pengumpulan data in depth interview dengan panduan wawancara semi terstruktur pada 4 partisipan perempuan dengan rentang usia 16 – 62 tahun, beragama islam, pekerjaan beragam dan merupakan keluarga terdekat dari ODGJ. Data tersebut selanjutnya di analisis dengan analisa tematik kemudian di sajikan dengan tematema stigma yang diharapkan mampu menjawab pertanyaan penelitian. Hasil penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 7 tema utama dari stigma yang muncul di keluarga dengan anggota keluarga gangguan jiwa Kelurahan Sempaja Utara dan Kelurahan Pelabuhan Kota Samarinda yaitu: 1) labeling negatif dari lingkungan sekitar seperti masyarakat dan keluarga, 2) stereotipe buruk keluarga terhadap garis keturunan dan golongan menengah ke bawah, 3) pengucilan terhadap anggota keluarga dengan gangguan jiwa, 4) perlakuan diskriminatif masyarakat terhadap keluarga, 5) pengetahuan keluarga tentang gangguan jiwa masih terbatas, 6) persepsi negatif keluarga terhadap anggota keluarga dengan gangguan jiwa dan 7) kepatuhan terhadap aturan perawatan masih perlu perhatian. Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat 7 tema utama yang muncul selama penelitian dan dampak dari stigma tersebut mempengaruhi perawatan anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa karena menghambat proses penyembuhannya, ODGJ lebih sering mengalami kekambuhan karena ternyata keluaga kurang memberikan perhatian terhadap ODGJ tersebut.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | GAMBARAN STIGMA KELUARGA YANG MEMILIKI ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA DI KELURAHAN SEMPAJA UTARA DAN KELURAHAN PELABUHAN KOTA SAMARINDA |
---|---|
Pengarang | Nurtang - Personal Name |
No. Panggil | KARYA TULIS ILMIAH NUR g 2022 |
Subyek | Stigma Keluarga Gangguan Jiwa |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Kedokteran |
Jurusan | D-III Keperawatan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY