Latar belakang: Kandidiasis oral merupakan salah satu penyakit yang menginfeksi lidah dan daerah mukosa rongga mulut yang umumnya ditandai dengan pertumbuhan jamur salah satunya jamur Candida albicans. Ekstrak etanol daun Sungkai (Peronema canescens Jack.) diketahui memiliki senyawa metabolit sekunder yang dapat menghambat pertumbuhan jamur. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui aktivitas antijamur ekstrak etanol daun Sungkai (Peronema canescens Jack.) terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans secara in vitro. Metode penelitian: Penelitian menggunakan metode disc diffusion dengan desain penelitian post-test-only control group design. Jamur Candida albicans ditumbuhkan pada media Sabouraud Dextrose Agar (SDA) dengan diberi
perlakuan menggunakan ekstrak etanol daun Sungkai (Peronema canescens Jack.) dengan konsentrasi 0.02, 0.04, 0.08, 0.16, 0.32 g/mL. Pengulangan dilakukan sebanyak 5 kali. Hasil Penelitian: Ekstrak etanol daun Sungkai (Peronema canescens Jack.) tidak memiliki aktivitas antijamur terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans yang ditandai dengan tidak terbentuknya zona hambat di sekitar kertas cakram pada media agar yang digunakan. Kesimpulan: Ekstrak etanol daun Sungkai (Peronema canescens Jack.) tidak menunjukkan aktivitas antijamur terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans.