Detail Cantuman Kembali
Fandy Achmad Sitaba - Personal Name

PENGEMBANGAN STRATEGI MITIGASI RISIKO PRODUK AVTUR (STUDI KASUS : PT. PERTAMINA (PERSERO))

Perusahaan minyak dan gas merupakan salah satu sektor bidang yang sangat besar di Indonesia.Seperti pada daerah Kalimantan yang menjadi pemasok 2/3 minyak dan gas di Indonesia.Pada tahun 2021, Kalimantan sendiri memproduksi hingga 60,8 juta barrel minyak dan gas dimana terus meningkat ditiap tahunya yang didominasi oleh produksi bahan bakar minyak dan bahan bakar non minyak. bahan bakar minyak yang paling sulit diproduksi yaitu avtur. Avtur merupakan bahan bakar minyak untuk kebutuhan bahan bakar transportasi udara, sehingga keteserdiaanya sangat berpengaruh terhadap dunia penerbangan dan tidak boleh kurang. Dalam rantai pasok avtur memiliki bagian yang cukup kompleks dan berisiko tinggi terjadinya penurunan kinerja rantai pasoknya. Adanya risiko-risiko lain dalam rantai pasok avtur sektor hulu juga berpotensi merugikan dan mengganggu proses produksi avtur dari segi waktu dan biaya. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menganalisa risiko kritis dan membuat strategi mitigasi risiko pada rantai pasok avtur PT Pertamina (Persero), guna mengoptimalkan potensi produksi avturdari segi waktu dan meminimalisir risiko yang ada. Metode yang digunakan penelitian ini ialah simulasi monte carlo untuk melakukan penilaian risiko dengan aplikasi crystal ball, dan fault tree analysis (FTA) untuk memitigasi risiko yang paling kritis. Terdapat total 20 risiko yang dikategorikan menjadi 3 risiko kritis yaitu risiko proses eksplorasi, proses produksi dan proses distribusi. Risiko tersebut terdiri dari 5 risiko dari segiPT Pertamina Hulu Indonesia dan 15 risiko dari segi PT Pertamina Refinery Unit V Balikpapan. Berdasarkan penilaian risiko dengan metode simulasi monte carlo, diketahui risiko kritis dari proses eksplorasi adalah R4 (mesin/alat pengebor rusak) dengan nilai distribusi probabilitas sebesar 14,4935. Risiko kritis pada proses produksi adalahR10 (kebakaran) dengan nilai distribusi probabilitas sebesar 4,1489. Kemudian risiko kritis pada proses distribusi adalah R19 (terjadinya kecelakaan truck/kapal tangki dengan nilai distribusi probabilitas sebesar 7,6087. Selanjutnya disusun strategi mitigasi risiko dengan mempertimbangkan keterkaitan antar risiko pada metode FTA. Sehingga diperoleh strategi mitigasi sebanyak 18 alternatif untuk risiko pada proses eksplorasi, 27 alternatif untuk risiko proses produksi, dan 14 alternatif untuk risiko proses distribusi.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul PENGEMBANGAN STRATEGI MITIGASI RISIKO PRODUK AVTUR (STUDI KASUS : PT. PERTAMINA (PERSERO))
Pengarang Fandy Achmad Sitaba - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI FAN p 2022
Subyek Manajemen Risiko
Manajemen Rantai Pasokan.
Crystal Ball, Simulasi Monte Carlo, Analisis Sensi
Minyak dan Gas
Fault Tree Analysis
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2022
Penerbit Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Industri
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua