Kinerja karyawan baik secara individu maupun kelompok sangatlah penting bagi perusahaan, karena kinerja karyawan dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Fakultas Teknik Universitas Mulawarman memiliki 195 orang tenaga kependidikan yang terbagi menjadi tenaga kependidikan PNS dan non-PNS. Hingga saat ini penilaian kinerja terhadap karyawan hanya dilakukan untuk karyawan yang berstatus PNS, sedangkan karyawan yang berstatus non-PNS tidak mendapatkan penilaian kinerja. Di Fakultas Teknik Universitas Mulawarman terdapat perubahan lingkungan kerja, dimana terjadi perpindahan sebagian tenaga kependidikan dari gedung lama menuju gedung baru. dan dikarenakan adanya perbedaan keinginan, kebutuhan dan harapan dalam setiap individu maka peneliti ingin mengetahui pengaruh lingkungan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data regresi linier berganda. Populasi penelitian berjumlah 32 orang tenaga kependidikan non-PNS bagian administrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) lingkungan kerja mendapatkan kategorisasi sedang sebesar 37,5% yang berarti bahwa kondisi lingkungan kerja sudah cukup memadai; (2) motivasi kerja mendapatkan kategorisasi sedang sebesar 68,8% yang berarti bahwa kondisi motivasi kerja sudah cukup baik; dan (3) kinerja karyawan mendapatkan kategorisasi sedang sebesar 84,4% yang berarti bahwa kondisi kinerja karyawan sudah cukup baik. Kemudian dengan taraf signifikansi 5% menunjukkan bahwa: (4) lingkungan kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan dibuktikan dengan nilai sig. lingkungan kerja (X1) bernilai 0,065. Motivasi kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan, dibuktikan dengan nilai sig, motivasi kerja (X2) bernilai 0,712. Dan lingkungan kerja dan motivasi kerja tidak berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan, dibuktikan dengan nilai sig. 0,142, serta berdasarkan nilai koefisien determinasi (R2 ) sebesar 0,126. Hal ini berarti kontribusi pengaruh lingkungan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan sebesar 12,6%. (5) Rekomendasi yang dapat diberikan yaitu dilakukannya kegiatan family gathering, penilaian kinerja karyawan, evaluasi kerja untuk seluruh karyawan, pemberian penghargaan kepada karyawan, dan menyediakan alat tulis kantor secara rutin.