PERAN LURAH DALAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI KELURAHAN TANI AMAN KECAMATAN LOA JANAN ILIR KOTA SAMARINDA
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai bahan pertimbangan dalam mengetahui, dan mendeskripsikan peran lurah dalam pemberdayaan perempuan di Kelurahan Tani Aman Kecamatan Loa Janan Ilir Kota Samarinda, dan untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat. Jenis penelitian yang dilakukan dengan deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini menggunakan teori Tjokroamidjojo (2001:42) peran lurah adalah motivator, fasilitator, dan mobilisator dalam pemberdayaan masyarakat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan, penelitian lapangan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data model interaktif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Peran Lurah dalam pemberdayaan perempuan di Kelurahan Tani Aman Kecamatan Loa Janan Ilir Kota Samarinda telah melaksanakan ketiga perannya sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Tjokroamidjojo (2001:42). Melalui upaya yang dilakukan Lurah Tani Aman Kecamatan Loa Janan Ilir telah memberikan peningkatan keahlian sesuai kebutuhan yang cukup bagi perempuan setempat. Peran lurah sebagai motivator dapat dilihat dari keberhasilan pencapaian program pemberdayaan perempuan yang telah terlaksana, seperti kegiatan menjahit, membatik, membuat kue serta beberapa masyarakat yang berhasil membuka usaha seperti catering, menerima pesanan kue, dan pesanan jahitan dari kegiatan pemberdayaan tersebut yang cukup bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup, sebagai fasilitator dapat dilihat dalam pemberian fasilitas pelaksanaan kegiatan pemberdayaan, penyediaan instruktur dalam kegiatan pemberdayaan, dan peran Lurah sebagai mobilisator dapat dilihat memberikan arahan kepada masyarakat melalui RT dan turun langsung ke masyarakat agar dapat mengikuti kegiatan pemberdayaan yang diadakan kelurahan, serta menggerakan masyarakat agar dapat menjadi mandiri terutama dalam menciptakan usaha sendiri dari pelatihan yang dilakukan. Faktor pendukung meliputi adanya dukungan dari berbagai pihak seperti : terjalinnya silaturahmi yang baik antar masyarakat, lurah selalu berusaha dalam taat aturan dan juga aktif dalam kegiatan yang dilakukan masyarakat, bertujuan agar terjalin keakraban antar lurah dan masyarakat, faktor penghambat meliputi pemberian anggaran dalam pembiayaan kegiatan tidak memadai dikarenakan penurunan anggaran yang dialokasikan dari pemberdayaan dialihkan untuk pembiayaan COVID-19, keterbatasan bantuan sarana dan prasarana menyebabkan proses kegiatan pemberdayaan perempuan tidak berjalan secara maksimal dan kurangnya edukasi tentang penjualan digital atau marketing online untuk pemasaran produk kepada masyarakat.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PERAN LURAH DALAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI KELURAHAN TANI AMAN KECAMATAN LOA JANAN ILIR KOTA SAMARINDA |
---|---|
Pengarang | Putri, Raesa Amelia - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI RAE p 2022 |
Subyek | Peran,Lurah, Pemberdayaan Perempuan |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Jurusan | Ilmu Pemerintahan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY