Mantra menjadi salah satu bagian dari sastra lisan yang dikategorikan ke dalam puisi lama yang mengandung nilai-nilai leluhur dalam kebudayaan. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana (i) tuturan mantra tradisi mappacci (ii) ikon dalam tuturan mantra tradisi mappacci (iii) indeks dalam tuturan mantra tradisi mappacci (iv) simbol dalam tuturan tradisi adat mappacci. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tuturan mantra tradisi mappacci, ikon dalam tuturan tradisi mappacci, indeks dalam tuturan tradisi mappacci, simbol tuturan tradisi mappacci. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah tuturan mantra tradisi mappacci dan Sumber data penelitian ini adalah masyarakat desa tanjung jone, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi teknik wawancara, simak catat, dokumentasi dan penerjemahan, teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik data dari miles dan huberman. Dari hasil penelitian ini ditemukan data tuturan mantra mappacci (i) mantra terdiri atas beberapa rangkaian kata yang memiliki unsur irama dan rima yang berbeda di setiap mantra, (ii) bersifat lisan, sakti atau magis. (iii) bersifat asoferik (bahasa khusus antara pembicara dan lawan bicara), (iv) banyak kata-kata yang kurang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bentuk tanda semiotik terbagi menjadi tiga yaitu, ikon yang terdapat 10 kata disetiap mantra, Indeks yang terdapat 5 kata disetiap mantra, sedangkan simbol yang terdapat dalam tuturan mantra mappacci terdapat 6 kata disetiap mantra.