Penelitian ini untuk mengetahui strategi masyarakat dalam mengumpulkan kekuatan untuk bertahan hidup di tengah kerusakan lingkungan akibat tambang di Desa Manunggal Jaya Kecamatan Tenggarong Seberang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara. Analisis secara mendalam mengenai bentuk strategi masyarakat dalam mempertahankan lahan sebagai sumbermata pencaharian dari ekspansi pertambangan batubara. Hasil penelitian ini menunjukkan habitus yang terbentuk setelah adanya tambang ada dua yaitu sekolah atau pelatihan petani dan arisan petani. Ranah kehidupan petani dikelilingi oleh berbagai pihak, baik itu pihak yang mendukung atau bersifat menguntungkan bagi para petani,maupun pihak yang bersifat merugikan bagi para petani. Kemudian strategi masyarakat dalam bertahan bertahan hidup menggunakan dua strategi yaitu strategi perlawanan melawan tambang dan strategi mengumpulkan, pemanfaatan dan pertukaran modal sebagai bentuk upaya penunjang kehidupan perekonomian petani. Modal-Modal yang terhimpun berupa modal budaya,sosial,material dan simbolik. Modal-modal kemudian dimanfaatkan untuk saling melengkapi modal lainnya.