Yohanes Richardo Nanga Wara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman, Pengelolaan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) Dalam Meningkatkan Pembangunan Desa Bumi Etam Kecamatan Kaubun Kabupaten Kutai Timur (Studi Kasus : BUMDes Etam Mandiri di Desa Bumi Etam) dibawah bimbingan Dr. H. Syahrani, M.Si selaku Dosen Pembimbing I (alm) dan Dr. Cathas Teguh Prakoso, M.Si selaku Dosen Pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) dalam meningkatkan pembangunan dan menggerakan roda perekonomian di Desa Bumi Etam Kecamatan Kaubun Kabupaten Kutai Timur serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pembangunan BUMDes tersebut. Berdasarkan indikator pengelolaan (manajemen) yaitu perencanaan, monitoring, pelaksanaan dan evaluasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan Studi Kepustakaan (Library Research), Penelitian Lapangan (Fied Work Research) melalui wawancara secara langsung dengan Key Informan, Observasi dan Dokumentasi. Analisis data yang digunakan ialah analisis data model data model interaktif Milles, Huberman danSaldana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan pembangunan BUMDes Etam Mandiri di Desa Bumi Etam Kecamatan Kaubun Kabupaten Kutai Timur melalui fokus penelitian yang ditetapkan perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Pertama perencanaan, pengelolaan BUMDes belum berjalan maksimal karena terdapat program lapangan futsal, pelayanan listrik PLN dan warung makan sementara berjalan sedangkan mangrove belum terjalankan. Kedua pelaksanaan, berdasarkan hasil penelitian bahwa pengelolaan program perlu diperbaiki dan dimaksimalkan kembali dari kendala yang ada agar BUMDes dapat memberikan nilai kebermanfaatan untuk seluruh lapisan masyarakat. Ketiga monitoring, dalam penelitian mestinya ada komunikasi dan koordinasi yang intens antar pihak guna merealisasikan program yang ada sehingga dapat memimalisir resiko yang dihadapi BUMDes. Keempat evaluasi, mengenai BUMDes masih belum baik karena secara target dari awal berdirinya BUMDes sejak tahun 2018 hingga saat ini program –program yang ada belum berjalan maksimal. Selain keempat fokus penelitian diatas terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pengelolaan BUMDes Etam Mandiri.