Pakan mengandung energi yang memiliki peranan dalam meningkatkan pertumbuhan ikan. Tingginya harga pakan menjadi permasalahan utama pada kegiatan budidaya ikan. Penambahan tepung kepala udang vaname (Litopenaeus vannamei Boone, 1931) pada pakan buatan benih ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus Burchell, 1882) dapat menjadi alternatif permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kepala udang vaname (Litopenaeus vannamei Boone, 1931) pada pakan buatan terhadap pertumbuhan benih ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus Burchell, 1882). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Langkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 kali ulangan. Frekuensi pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari pada pukul 08.00 dan 16.00 WITA sebanyak 5% dari biomassa ikan. Pengukuran berat, panjang, tingkat kelangsungan hidup, dan kualitas air dilakukan setiap 7 hari sekali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung kepala udang pada pakan buatan dapat meningkatkan pertambahan berat dan panjang ikan secara signifikan. Komposisi terbaik didapatkan pada perlakuan 1 yaitu 25% pakan komersil + 75% tepung kepala udang. Perlakuan ini memberikan pengaruh pertambahan berat dan panjang rata-rata 49,36 gram (P0) - 80,63 gram (P1) dan 11,37 cm (P0) – 30,17 cm (P1), serta tingkat kelangsungan hidup sebesar 97,5-100%.