Yosua Febrianto Lafau, 2022. Pengaruh Limbah Sabut Kelapa (Cocos nucifera L.) Dengan Cangkang Telur Ayam (Gallus gallus domesticus) Sebagai Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam Cabut (Amaranthus tricolor L.) (Sebagai Penunjang Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman) dibawah bimbingan Dr. Vandalita M. M. Rambitan, M.P sebagai pembimbing I dan Dr. Hj. Herliani, M.Pd sebagai pembimbig II.
Masyarakat luas terbiasa menyisakan sisa sisa berupa residu yang dianggap tidak berguna, yang disebut sampah. Ada banyak cara untuk menanggulangi masalah sampah. Hal dalam menanggulangi sampah dapat dimulai dari unit terkecil, yaitu dari rumah tangga. Produksi pupuk cair merupakan salah satu cara alternatif untuk mengolah sampah menjadi bernilai ekonomis. Salah satu sampah organik yang sering dianggap hanya sampah yaitu limbah sabut kelapa dengan cangkang telur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh limbah sabut kelapa (Cocos nucifera L.) dengan cangkang telur ayam (Gallus gallus domesticus) sebagai pupuk organik cair terhadap pertumbuhan tanaman bayam bayam cabut (Amaranthus tricolor L.). Serta untuk mengetahui dosis optimal pupuk organik cair limbah sabut kelapa dengan cangkang telur ayam sebagai pupuk organik cair terhadap pertumbuhan tanaman bayam cabut. metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 12 perlakuan dan 3 ulangan dengan parameter pengamatan yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), berat basah (gram).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh limbah sabut kelapa dengan cangkang telur ayam sebagai pupuk organik cair terhadap pertumbuhan tanaman bayam cabut yaitu pada perlakuan dengan Pupuk Organik Cair limbah sabut kelapa 50 ml dan perlakuan Pupuk Organik Cair limbah cangkang telur ayam 60 ml.