Latar Belakang : Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu parameter utama dan juga prioritas dalam pembangunan kesehatan. Pada masa pandemi Covid-19 AKI di Indonesia mengalami peningkatan khususnya di wilayah Kalimantan Timur. Salah satu penyebabnya karena rendahnya kesadaran kunjungan antenatal dan kurangnya pengetahuan tentang alternatif preeklamsi pada kehamilan. Untuk meningkatkan pengetahuan dan skill ibu hamil maka dilakukan pendampingan tentang terapi modalitas keperawatan maternitas pada Kader Posyandu, Masyarakat dan PIK-Remaja. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 10 partisipan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik Snawball Sampling. Alat ukur menggunakan panduan wawancara dan lembar observasi. Analisa data penelitian ini adalah dengan metode Coallizi. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa Pengetahuan, keterampilan, sikap dari 10 partisipan sebelum dilakukan pendampingan masih kurang dan pengetahuan mengenai makna pendampingan, pengetahuan dan sikap mengenai 7 terapi modalitas keperawatan maternitas meningkat setelah dilakukan pendampingan. Kesimpulan : Kegiatan pendampingan dengan memberikan informasi tentang terapi modalitas keperawatan maternitas pada Kader Posyandu, Masyarakat dan PIK-Remaja terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap partisipan. Peneliti berharap diadakan lagi kegiatan pendampingan ini, agar keluarga dan masyarakat mampu mengambil keputusan yang tepat terkait dengan permasalahan ibu hamil.