Dewi Astuti Novianti A.M, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman. Analisis Kebijakan Pemerintah Tentang Manajemen Sekolah Berbasis Karakter Dalam Perspektif Kepala Sekolah SMK Medika Samarinda. Di bawah bimbingan Ibu Dr. Suryaningsi, S.Pd., M.H selaku pembimbing I dan Bapak Dr. Warman, M.Si selaku pembimbing II.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana kepala sekolah dalam menerapkan manajemen sekolah berbasis karakter, kemudian kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman kepala sekolah dalam menerapkan manajemen sekolah berbasis karakter, serta mengetahui upaya kepala sekolah untuk mengatasi kelemahan dan ancaman dalam menerapkan manajemen sekolah berbasis karakter.
Jenis penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan di SMK Medika Samarinda pada bulan februari-maret 2022. Subjek penelitian ini ialah Kepala Sekolah, Wakasek. Bid Kurikulum, Guru Pendidikan Agama Islam, Guru Bahasa Indonesia, Ketua OSIS dan Wakil Ketua I dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menyimpulkan data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah dalam menerapkan manajemen sekolah berbasis karakter telah berjalan dengan baik dan selaras dengan amanat yang terkandung dalam Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 16 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Pasal 23. Dari hasil matriks SWOT K diketahui bahwa SMK Medika Samarinda memiliki (strengths) yang terdapat 10 kekuatan atau keunggulan, (weaknesses) yaitu mengubah mindset atau cara berpikir guru dan staff, (opportunities) yaitu bisa membaca apa yang mejadi kebutuhan konsumen, label model sebagai sekolah unggulan dan percontohan karakter,menjalin hubungan kerjasama dengan pihak industry, kesehatan, dan multimedia, minat konsumen yang tinggi dan (threats) yaitu persaingan antar sekolah yang setara. Strategi kepala sekolah untuk mengatasi kelemahan yaitu melakukan briefing, pertemuan, rapat untuk mengevaluasi dan memberikan solusi serta untuk mengatasi ancaman dari luar strategi kepala sekolah yaitu pertahankan kualitas, bisa membaca kebutuhan konsumen, dan bikin kegiatan yang tidak menjerumuskan anak.