Pemberian Tepid Sponge Pada Anak Bronkopneumonia Yang Mengalami Masalah Hipertermia Di Wilayah Puskesmas Lempake Samarinda
Latar Belakang : Bronkopneumonia pada anak di Indonesia tahun 2018 pada usia 1-4 tahun sebanyak 319.108 anak. Tanda dan gejala bronkopneumonia biasanya ditandai dengan masalah Hipertermia. Hipertermia adalah peningkatan suhu tubuh akibat kegagalan termoregulasi. Penanganan Hipertermia selain pemberian antipiretik dapat dilakukan dengan pemberian tepid sponge. Tepid sponge merupakan salah satu metode fisik untuk menurunkan demam yang dilakukan dengan menggabungkan teknik kompres hangat dengan teknik seka.
Tujuan : Mengidentifikasi suhu sebelum dan sesudah pemberian tepid sponge pada anak bronkopneumonia yang mengalami masalah hipertermia di wilayah Puskesmas Lempake Samarinda.
Metode : Desain penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus dengan subyek yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah dua orang partisipan. Instrumen penelitian berupa lembar observasi, pedoman wawancara dan SOP pemberian tepid sponge. Analisa data dalam penelitian ini berdasarkan perolehan data yang dideskripsikan.
Hasil : Pada pemberian tepid sponge selama 3 hari, pada P1 suhu sebelum pemberian tepid sponge 39,4oC menjadi 37,1 oC dan pada P2 suhu sebelum 38,3oC menjadi 37oC.
Kesimpulan : Pemberian tepid sponge dapat menurunkan suhu tubuh pada anak yang mengalami hipertermia.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Pemberian Tepid Sponge Pada Anak Bronkopneumonia Yang Mengalami Masalah Hipertermia Di Wilayah Puskesmas Lempake Samarinda |
---|---|
Pengarang | Astry Nurul Hidayah - Personal Name |
No. Panggil | Karya Tulis Ilmiah AST p 2022 |
Subyek | Bronkopneumonia, Hipertermia, Tepid Sponge |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Kedokteran |
Jurusan | D3-Keperawatan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY