Magfirah Maulianti, 2022. Pengembangan Media Herbarium Bioplatik Tanaman Obat pada Materi Plantae Di SMA Kabupaten Kutai Timur. Dibawah bimbingan Dr. Vandalita M. M. Rambitan. M.P. selaku pembimbing I, dan Masitah, S.Pd, M.Pd selaku pembimbing II. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh guru di SMA Kabupaten Kutai Timur pada mata pelajaran Biologi materi plantae jarang melakukan praktikum dan penggunaan media yang mendukung disebabkan kurangnya media pembelajaran Biologi. Guru hanya berpatokan pada buku paket dan media yang digunakan berupa power point serta video pembelajaran dari Youtube, sehingga kurang menarik perhatian dan pemahaman peserta didik belum maksimal, maka diperlukan adanya pengembangan media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan mengembangkan media herbarium bioplastik tanaman obat materi plantae di Kabupaten Kutai Timur, mengkaji kelayakannya dan menganalisis respon peserta didik terhadap media herbarium bioplastik tanaman obat yang dikembangkan. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development) yang mengadaptasi model pengembangan ADDIE. Subjek pada penelitian ini adalah peserta didik SMA Negeri 1 Sangkulirang kelas X IPA 2, dan guru biologi. Objek penelitian adalah media herbarium bioplastik tanaman obat. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan kuesioner skala 4, dengan analisis data yang digunakan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran herbarium tanaman obat pada materi plantae adalah deskripsi kuantutatif dengan persentase. Berasarkan hasil penelitian pengembangan media pembelajaran herbarium bioplastik tanaman obat dengan Analysis, Design, Development, Implementasi, dan Evaluation (ADDIE), hasil kelayakan media herbarium bioplastik tanaman obat ahli perangkat pembelajaran RPP 98% termasuk kategori sangat layak, ahli perangkat pembelajaran LKPD 95% termasuk kategori sangat layak, ahli materi 95% termasuk dalam kategori sangat layak, dan ahli media 95,31% termasuk dalam kategori sangat layak. Respon peserta didik dengan jumlah 36 responden terhadap media herbarium bioplastik tanaman obat mendapatkan persentase sebesar 95% dengan katagori sangat baik dan sangat layak digunakan.