Di Indonesia, persentase persalinan dengan seksio sesarea terus meningkat dari 7% pada tahun 2007 menjadi 17% pada tahun 2017.
Faktor-faktor yang dapatmempengaruhipersalinandenganseksiosesareaadalahusiaibu, paritas, dan indikasimedis. Umumnyaseksiosesareahanyadilakukanatasdasarindikasimedis yang berasaldarifaktoribu, faktorjaninmaupundarifaktorkeduanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik ibu dan indikasidilakukannya persalinan dengan seksio sesarea di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptifdenganmenggunakan data sekundertahun 2020. Jumlah sampel yang di dapatkanpada penelitian ini sebanyak 410 pasienseksiosesareadenganteknik total sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan pasien seksio sesarea banyak terjadi pada kelompok usia 20 – 35 tahun (71,2%), ibu dengan paritas multipara (37,1%), indikasi medis terbanyak adalah dari faktor ibu (76,3%), paling banyak karena bekas SC (22,7%). Indikasi medis dari faktor janin sebanyak 50 pasien (12,2%), paling banyak karena malpresentasi (19,1%). Indikasi medis dari faktor gabungan meliputi ibu dan janin sebanyak 47 pasien (11,5%), paling banyak adalah bekas SC dan malpresentasi (19,1%).Semakinmeningkatnyaangkakejadianseksiosesareadiharapkanibuhamildapatmemeriksakankehamilannyasecararutinuntukmenghindaririsikoterjadinyakomplikasikehamilan dan persalinansertapenelitiselanjutnyadapatmenambahkanvariabel lain yang berkaitandengandilakukannyapersalinanmelaluiseksiosesarea.