Penyakit jantung koroner adalah kondisi dimana tidak cukupnya suplai darah dan oksigen ke miokardium yang disebabkan oleh stenosis pada arteri koroner sehingga aliran darah terhenti dan suplai oksigen ke miokardium berkurang. Glukosa yang meningkat akan menyebabkan peningkatan ROS yang berpengaruh pada aterosklerosis, sedangkan kolesterol yang tinggi menyebabkan timbul plak aterosklerosis yang akan menyebabkan stenosis arteri koroner bahkan sampai menyebabkan vessel disease (VD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar gula darah puasa (GDP) dan total kolesterol dengan jumlah VD pada pasien PJK di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan metode cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien yang melakukan pemeriksaan di laboratorium kateterisasi RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda pada Januari – Desember 2021. Pengambilan sampel ini menggunakan Teknik total sampling. Data yang diambil merupakan data sekunder dari laboratorium kateterisasi dan dilakukan cross-check di laboratorium patologi klinik. Data kemudian dianalisis dengan uji chi-square. Sebanyak 248 pasien menjadi sampel dalam penelitian ini. Sebanyak 45 pasien (18,15%) memiliki single vessel disease (SVD) dan 203 pasien (81,85%) multi vessel disease (MVD). Kadar GDP normal sebanyak 125 pasien (50,4%) dan tinggi sebanyak 123 pasien (49,6%) tidak terdapat hubungan GDP dengan jumlah VD. Kadar total kolesterol normal sebanyak 198 pasien (79,84%) dan tinggi sebanyak 50 pasien (20,16%) terdapat hubungan dengan jumlah VD.