Kesuksesan satuan kerja Badan Layanan Umum (BLU) dalam mengelola keuangan publik ditentukan oleh kemampuannya dalam memberikan pelayanan publik yang relative murah dan berkualitas, dan menghindari pengelolaan anggaran yang boros jauh dari outcome yang diharapkan oleh publik, Namun hal tersebut tidak mudah untuk diimplementasikan, sehingga diperlukan metode pengukuran kinerja keuangan BLU agar mampu mewujudkan prinsip efisiensi dan produktivitas namun harus tetap mengutamakan peningkatan kualitas pelayanan publik. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan menganalisis kinerja keuangan Badan Layanan Umum (BLU) Universitas Mulawarman Samarinda dengan menggunakan metode value for money dengan tiga elemen utama yaitu rasio ekonomi, rasio efisiensi, dan rasio efektivitas serta menggunakan metode rasio kemandirian keuangan. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan BLU Universitas Mulawarman tahun 2017-2020. Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja keuangan BLU Universitas Mulawarman berada pada level cukup ekonomis (89,31%), tidak efisien (101%), cukup efektif (99%), dan kemandirian sedang (51%).